web, translate, images, shopping, games, fun, News,Video, Facebook, apps, online games, search

Anehnya...

Ni fenomena yg saya dpt dr online gak..Satu lagi keajaiban dunia. Bkn benda hidup ja yg bergerak batu pun pandai bergerak juga...
Ianya berlaku di Death Valley, USA:

Di Timur pergunungan Panamint di wilayah Death Valley National Park California, ada sebuah tempat yang dipanggil Racetrack Playa. Di tempat ini satu fenomena misteri yang membingungkan berlaku.  Batu-batu bergerak dengan sendiri.
Playa berarti danau kering. Ketika periode hujan lebat, curahan air akan turun dari gunung terdekat masuk ke Playa dan membentuk sebuah danau dangkal yang berumur pendek. Saat cuaca berubah menjadi panas, kumpulan air dangkal tersebut menguap dan meninggalkan lapisan lumpur yang tipis dan lembut.Ketika lumpur itu mengering, ia mulai mengerut dan memecah membentuk mosaik-mosaik yang indah. Dan di tempat inilah fenomena aneh tersebut terjadi.
Fenomena ini sebenarnya telah diketahui lebih dari seratus tahun yang lalu oleh para penjelajah dan penambang emas. Namun penelitian yang lebih serius baru dilakukan pada tahun 1948. Sampai hari ini, fenomena ini masih belum dapat dijelaskan dengan memuaskan oleh beberapa pengkaji.
Batu-batu ini mampu bergeser dengan jarak yang begitu jauh tanpa campur tangan manusia mahupun binatang untukmemindahkannya. Pada tahun 1900an orang-orang percaya kalau fenomena ini ada kaitannya dengan sifat magnetis dari tempat dimana batu-batu ini berada, teori ini tentu saja tidak boleh dibuktikan secara ilmiah.Teori yang paling logik adalah tempat ini mungkin menjadi lumpur ketika musim hujan dan basah batu-batu dolomite yang terpecah dari tebing bergerak dengan sendirinya berjalan melintasi permukaan danau yang kering. Batu-batu itu meninggalkan jejak yang terlihat dengan jelas diatas permukaan tanah, satu-satunya bukti yang menunjukkan bahawa mereka benar-benar bergerak atau adalah kerana batu-batu itu diterpa oleh angin yang kuat yang menghembus diantara bukit di Racetrack Playa, Death Valley, tetapi teori ini juga belum boleh dibuktikan secara ilmiah kerana untuk menggeser batu seberat 320 kg memerlukan  angin dengan kalajuan 1000 km/jam dan itu mustahil terjadi dimuka bumi ini.

Pergeseran antara  batu-batu ini tidak pernah dirakam  secara langsung, jadi proses bergesernya batu-batu ini tidak diketahui, tapi yang jelas batu-batu ini berpindah sekitar 3-4 tahun sekali. Awalnya pakar geologi menyangka  batu-batu itu digeser oleh tangan manusia tapi kemungkinan ini mustahil, selain lemabahnya begitu luas dan batu-batu yang bergeser begitu banyak  tidak adanya bekas jejak kaki manusia maupun mahluk lainnya diatas bekas danau yang kering dan berlumpur ini. Ada juga yang melaporkan pernah nampak tasik ni diliputi ais nipis.Jadi agaknya permukaan ais yang licin menjadi faktor batu itu bergerak, tapi dia bergerak atas ais?  Macam mana kesan tu boleh nampak?…..bukti ni dikatakan tak konsisten.



Beberapa pakar geologi yang membuat kajian selama bertahun-tahun ditempat itu masih lagi bingung pelbagai teori yang dihasilkan tidak juga mengungkap fenomena geologi yang misteri ini.


0 comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...